Laman

Rabu, 28 Juli 2010

Why we are so sad ?

Sobat,..
Tidak sekalipun Tuhan ciptakan hidup dalam diri kita, kecuali untuk membentangkan sajadah syukur yang terbingkai dalam ketaatan pada-Nya. Penciptaan manusia didasari atas tujuan pemakmuran. Dalam mengemban tugas itu, manusia diberi bimbingan bagaimanakah hidup yang mulia dan bahagia. Salah satunya adalah kehidupan yg selalu terisi cinta dan rindu atas kasih-Nya...maka sangat tidak pantas jika kita sebagai pemakmur justru menjadi penghancur,.yg sering mengeluh sedih dan tidak berbahagia....



Sobat,..
Mari kita ajak diri untuk lebih sering bersyukur. Hembusan nafas yg gratis, pandangan mata yg cuma2, ciuman rasa yang indah, langkah kaki yang ringan...adalah tanda2 cinta Tuhan pada kita. Maka berlakulah rumus, untuk duniamu maka lihatlah orang2 yang nasibnya dibawahmu. Tapi kita sering lupa, atau kita sengaja lupa. Hidup kita seperti perlombaan lari sprint, adu cepat mengejar dunia. Mobil, motor, rumah mewah, Handphone canggih, istri molek, dsb..adalah hiasan yg sewaktu2 bisa musnah karena sifatnya yg fana...

Sobat...
Mari kita pastikan diri menjadi pribadi yg bersyukur yg dengan itu tidak ada alasan bagi kita untuk bersedih. Bersedih akan mengundang murka kemudhorotan. Dengan berbahagia, tubuh kita sehat, ibadah jadi semangat, hubungan dengan orang lain semakin kuat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar